MELAWAN SYSTEM MU


MELAWAN SISTEM MU

Hey bung dimana negri ku yang dulu sejahtera
Semua tersandar akan pangan yang cukup
Dan selalu menyampaikan certa
Cerita Derita Rakyat

Hey bung, Dimana Cerita masa lampau
Cerita dan Derita yang terlupakan dan di lupakan
Akan kah engkau masih ingat tentang Penderitaan
Penderitaan yang kini menjadi pajangan.
Pajangan Keburukan Negriku.

Hey bung, Sadarlah
Engkau kini terbawa arus
Dimana semuanya tak beraturan
Dan tidak beralasan jelas
Semua lebih mementingkan uang
Dan memainkan hukum pada orang yang awam
Dan akhirnya menang, Puas dan bersenanglah bung diatas penderitaan orang lain
Apakah negri kita terbuat dari debu, yang semakin lama tak beraturan dan hilang jika diterpa angin
BUNG!!!
Kami melawan system yang ada kini.
Semua membahas isu politik
Terus menerus dibahas hingga ahirnya menang, dan bersengang di atas penderitaan.
BUNG!!
Kami melawan system kami
Jangan kau berikan Kata-kata bijak yang selalu kau suap untuk rakyat
Dan terbukti hanya dengung suara yang entah dari mana.
BUNG!!
Kami melawan system ini.
Semuanya tidak karuan, Ideolagi seperti diabaikan
Tanpa alasan jelas.
Dan semuanya terbukti mengsengsarakan rakyat.
BUNG!!
Apakah masih ada IDEOLOGI kebersamaan ditengah penindasan
RAKYAT UNTUK RAKYAT

JALAN BARU

Ku teringat Akan Satu Masa yang ku dapat tanpa kebenaran
Dimana harapan untuk menang kian lama, kian ter-abaikan
Sesuatu yang jelas di kibulkan dan yang hitam dibuktikan
......
Tak bisa kah kita duduk sejajar bersama
Sekedar berbicara tentang nasib bangsa
......
Ambil Sepatumu tanjamkan sepatumu jalan baru (jalan baru)

Ku teringat Akan Satu Masa yang ku dapat tanpa kebenaran
Dimana harapan untuk menang kian lama, kian ter-abaikan
Sesuatu yang jelas di kibulkan dan yang hitam dibuktikan
......
Tak bisa kah kita duduk sejajar bersama
Sekedar berbicara tentang nasib bangsa
......
Ambil Sepatumu tanjamkan sepatumu jalan baru (jalan baru)

Hey Punk


Dairy Punk- Seolah-olah kita terbwa angin, dan sampai mereka berkata "Siapa Dirinya Sebenarnya dan Apa kebaikanya". Ya, teman dan kawan selalu menemani kita, walau hanya sebatas kawan kita masih bisa berjalan hingga menjadi Sahabat Sejati.

   Disebuah kota besar dan berpemerintahan yang ramah dan dianggap sejahtera, sebuah kelompok berdiri dan Menghormati dan selalu dihormati, tidak peduli setan kami kan selalu mengekspresikan diri kami hingga sampai kapanpun. Sebut saja Punk yang kumuh, berbeda, dan beriri diatas semua golongan, tidak memikiran sejauh mana perbedaan kita. Kulit hitam, putih dan apapun kita, kita adalah kita yang terbentuk atas percaya saling percaya, dan bubar jika ada pengkhianatan.

  Walau dianggap setitik debu yang ada di kaca, kami hiraukan, dan anggap saja itu adalah "tong kosong nyaring bunyinya"

 Hay Punk. Lelah ku menghitung waktu seberapa lama kita saling bersama, tidak terasa telah banyak makna yang telah kita pelajari tanpa harus menerima nasehat orang lain yang sebenarnya kita belum rasakan atau tidak di terima di hati kita "yang sesungguhnya".


   Hey Punk. Janganlah engkau berlalu, terbawa arus modern. Kau adalah Kau dalam arti peganglah keyakinan diri sendiri.

Hey Punk. Kau tidak harus sekusam yang kalian bayangkan, Kau tidak harus sedekil yang kaliian bayangkan, kau tidak harus sama seperti mereka dan
Hey Punk. Kau tidak harus mengucapkan butiran kata yang tidak seharusnya kalian katakan secara umum, seperti "bahasa kasar"


Dan...... Pesan Terakhirku
Jadilah Diri Sendiri! 

artikel terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.